Dunia Nyata

        "Pada awalnya yang ada hanyalah berbagai kemungkinan. Sebuah semesta ini akan tampak hanya jika ada yang mengamatinya saja. Tak peduli bila mungkin para pengamat itu baru muncul setelah milyaran Tahun yang akan datang. Karena sesungguhnya Semesta ini ada karena kita telah menyadarinya.

          Jika kau mendapatkan sebuah pertanyaan tentang apa yang kau anggap nyata, tentu yang akan kau katakan adalah mengenai sesuatu yang dapat kau lihat dan kau pegang. Namun pernahkan kau berpikir justru sebenarnya apa yang kau anggap nyata saat ini merupakan sebuah Ilusi dalam Dunia. Pada dasarnya kau hidup di dalam dunia yang menyenangkan, namun tanpa disadari suatu kesalahan dalam sebuah pemikiran menjadikan dunia ini menjadi Fana.

         Mari kita mulai. Ketika kau menyukai sesuatu atau kau menginginkan sesuatu saat itu pasti tanpa disadari kau menciptakan sebuah imajinasi. Sebuah imajinasi bagaimana rasanya ketika hal yang kau inginkan itu benar-benar menjadi milikmu atau berada di tanganmu. Namun seketika kau terkadang menghancurkannya dengan sebuah pemikiran negatif "Itu tidak mungkin." dan maka terjadilah. Karena tanpa di sadari kau telah memberikan sebuah Sugesti negatif di dalam dirimu sehingga semua yang kau inginkan itu menjadi sulit untuk kau dapatkan bahkan tak akan kau dapatkan.

        Sugesti itu nyata dan begitupun Imajinasi. Sesungguhnya Imajinasimu jauh lebih nyata dari apa yang dapat kau lihat dan dapat kau sentuh. Karena tidak akan ada sesuatu yang benar-benar nyata jika kau tidak benar-benar menyadarinya telah ada. Seorang pengrajin kayu merangkai tumpukan kayu yang pada awalnya tak berbentuk hingga akhirnya menjadi sebuah kursi atau benda-benda yang kau anggap nyata di sekitarmu, hal tersebut tentu tidak begitu saja terjadi. Seorang pengrajin tersebut memulainya dengan sebuah bayangan atau imajinasi di dalam pikirannya. Begitu pun denganmu. Tak ada yang tidak nyata. Yang tak nyata adalah apa yang tidak engkau sadari. Maka sadarilah apa yang ada di dalam imajinasimu atau bayanganmu itu. Katakan sesuatu yang positif seperti "Ya, aku bisa." maka kau akan dapatkan apa yang engkau inginkan.

        Berjalanlah di dalam dunia nyatamu. Rangkai berbagai hal yang kau yakini ada agar benar-benar menjadi nyata. Memang banyak hal nyata yang tak dapat kau lihat begitu saja dengan kedua matamu. Sebuah sinyal atau Infra merah contohnya. Kau tau itu ada dan nyata walau kau tak pernah dapat melihatnya bukan. Nah mengapa kau tidak menjadikan sebuah imajinasimu menjadi sebuah rangkaian awal dari sebuah kenyataan yang cepat atau lambat akan kau dapatkan. Tuhan selalu tahu apa yang engkau inginkan, dan Tuhan selalu mendengar segala doa yang engkau ucapkan. Bahkan tanpa kau berkata Tuhan pun akan tetap tahu. Namun Tuhan melihat dari seberapa engkau menganggap semua itu mungkin atau tidak. Ketika kau berpikir bahwa apa yang kau inginkan akan nyata, maka Tuhan akan memberikan jalannya untukmu. Yakinlah, Tuhan menciptakan semesta ini dengan segala kenyataan tanpa batas yang sesungguhnya dapat kita raih. Maka jangan berkata "Tidak." karena hal tersebut dapat menjauhkanmu dari berbagai hal nyata yang sesungguhnya begitu membahagiakan.

Rasakan apa yang kau inginkan itu nyata dan telah engkau genggam.

Cerita Hidupmu adalah sebuah kenyataan yang engkau rangkai sendiri melalui imajinasimu.

 Dunia nyatamu hadir karena kau telah merasakannya ada.

Dan mereka ada karena engkau menyadari.

Your Imagination is Your Reality

        Imajinasi, Khayalan, angan-angan dan mimpi. Kata-kata tersebut merupakan berbagai kata yang memiliki sebuah artian yang nyaris sama. Jika gue memberikan pertanyaan untuk lo "Hal apa yang paling menyenangkan dalam hidup lo?"  sebagian besar orang mungkin akan menjawab "Mengkhayal!!". Tapi ngga kalah banyak juga orang yang bilang "Buat apa sih lo ngayalin sesuatu yang ngga mungkin, kalo ngga kesampean bisa gila lo." Nah nah dari jawaban inilah gue dapat ide untuk menjabarkan sebuah arti dari sebuah Imajinasi atau Khayalan.

        Sering ngayal ngga lo? yang pastinya ngga mungkin ngga pernahkan. Mayoritas manusia di bumi dalam sehari 70% waktunya selain di habiskan untuk Tidur, juga di habiskan untuk mengkhayal. Sering kali seseorang mengkhayal tanpa mereka sadari. Asal muasalnya kenapa bisa mengkhayal ya karena bengong atau melihat sesuatu yang di sukai. Akhirnya sebuah imajinasi pun tercipta dengan sendirinya.

          Pasti setuju kalau gue bilang mengkhayal itu enak. Agree?. Dan pasti lo juga setuju kalau gue bilang mengkhayal itu ngga guna? Nah nah biasanya yang setuju kalau mengkhayal itu ngga guna adalah orang-orang awam yang kaku, atau hanya terfokus pada apa yang mereka anggap nyata aja.

          Mari kita mulai. Coba lo liat pada realita yang emang udah ada sejak dulu. Lo tau Albert Einstein? Ngga mungkin lo jawab ngga tau kan, karna kalau ngga tau. Gila mending pindah ke planet pluto aje. Okay lanjut. Ini si paman Albert pada dasarnya bukan orang pinter, bahkan sebenernya dia memiliki keterbelakangan. Banyak orang bilang dia gila karena seringkali mengkhayal tentang sesuatu yang ngga mungkin. Tapi apa? justru dengan ia menembus batas imajinasinya. Kini namanya abadi kan. Dia sukses, legenda juga mungkin bisa di bilang. Dan masih banyak lagi orang seperti dia.

           Justru mereka orang-orang yang mampu menembus batas imajinasi merekalah yang menjadi ternama atau sukses. Lo mau sukses, atau lo mau mendapatkan apa yang lo mau. Semuanya harus di imbangi dengan sebuah seni imajinasi. Mengkhayal itu seni, seni dalam sebuah monitor di dalam otak lo sendiri. Sebuah sketsa rancangan yang dapat lo buat sesuka hati lo. Tapi ya harus gerak juga ye.

           Seformal apa pun hidup lo, jangan jadikan hidup lo menjadi kaku dan harus mengikuti segala realita yang sebenernya basi. Ayo buat realita hidup lo sendiri. Semua bisa di mulai dari hal yang paling sederhana, atau kecil. Contohnya ya berimajinasi atau mengkhayal tentunya. Mengkhayal itu ngga rugi ko, gratis pula kan. Coba mulai sekarang lo mulai belajar untuk membuat rancangan kehidupan lo dengan menjalankan sebuah imajinasi di dalam otak lo. Pada dasarnya seni imajinasi otak lo jauh lebih bagus dan berwarna ketimbang sebuah rancangan muluk yang lo dapet dari sebuah realita kuno.

          Faktanya segala sesuatu apa pun di dalam hidup lo berasal dari dalam pikiran lo. Ketika lo berbicara pun semua pasti terproses terlebih dahulu di dalam otak lo. Ngga salah kalau lo mengkhayalkan sesuatu yang lo ingini. Bayangkan, rasakan dan terimalah sesuatu yang kalian inginkan itu seakan telah menjadi sebuah kenyataan, kemudian bergeraklah. Your Imagination is your reality. Percayakan kalau ngga ada yang ngga mungkin. Jadikan imajinasi lo nyata, Tuhan selalu tau apa yang lo inginkan tanpa lo berkata apa pun ko. Dan Tuhan ngga pernah menyalahkan lo jika lo berimajinasi. jadi untuk apa takut.

"Imajinasi adalah awal penciptaa. Kau membayangkan yang kau dambakan, Kau menginginkan apa yang kau bayangkan, dan akhirnya kau menciptakan apa yang kau imajinasikan."