HCM Mind by Hinata Claudia Marantika. Happy Reading and Dont forget to Follow. Thank you :)

Sunday, October 8, 2017

'Manusiawi'

Banyak kata namun seketika lupa bagaimana menyusunnya dengan benar. Ada rasa namun lupa bagaimana menunjukkannya dengan wajar.
Kali ini tentang 'Tahu namun seakan tidak tahu!'.
Tahu akan kata yang diucapkan saja susah, kemudian dialihkan dengan kebodohan yang membuat seakan akan tidak tahu akan kata tersebut, ketika mengerti menjadi hal yang sampah dan kemudian berperilaku seakan tidak mengerti. Menutup diri dengan sebuah gerigi besi hanya karena takut melangkah lebih jauh lagi.
Lalu pernah merasa kuat, merasa paling berani, merasa tidak punya hati, merasa mati sampai akhirnya tahu bahwa ternyata ada yang lebih kuat, ada yang lebih berani, ada yang lebih tidak punya hati bahkan tanpa merasa mati.
Tanpa subjek atau pun objek. Kadang pertanyaan tentang kenyataan selalu menjebak. Otak yang biasanya berfungsi, dalam seketika hilang kendali. Rahasia pada takdir itu unik, meski kadang telah diketahui alurnya, namun prasangka dalam sisi positif mengubah arah pandang tentang takdir yang dipercayai tetap bisa diperbaiki, semacam dimensi.
Lalu mau apa lagi ketika kendali tidak ingin menjadi kendali?
Ini kah tragedi kehidupan?
Menjadi bodoh untuk tidak mengetahui apa yang memang telah diketahui?
Takdir yang dilunakkan pada dinginnya kenyataan?
 Bodoh bukan?
Lalu bagaimana jika menjadi bodoh dapat menguatkan?
Ketika segala fungsi dalam kontrol tidak pernah dianggap ada. Ketika bebas itu fana. Kemudian disebut apa tragedi seperti ini?
#mungkinmanusiawi

Saturday, July 1, 2017

Masa

          Ini tentang masa, tentang waktu, tentang apa yang dialami ketika hidup. Ketika mudah itu adalah kata, ketika mudah itu bukan tentang spontan. Disaat semua itu penuh perhitungan. Adalah hidup yang butuh pantauan.
          Ada masa dimana kita meninggalkan yang tidak ingin ditinggalkan. Meninggalkan yang menginginkan perpisahan. Ditinggalkan oleh sosok yang kita butuhkan. Ditinggalkan oleh sosok yang tidak kita inginkan. Adalah perpisahan.
         Ada masa dimana yang meninggalkan mungkin saja kembali. Ada masa yang ditinggalkan mungkin saja menunggu. Ada masa yang meninggalkan tidak pernah kembali. Ada masa yang menunggu tidak lagi menunggu. Atau ketika semua kembali, yang meninggalkan akan ditinggalkan oleh yang menunggu, karena waktu. Adalah keputusan.
       Ada masa kepentingan tidak lagi diutamakan. Ada masa kebutuhan tidak lagi dijadikan keharusan. Adalah perubahan.
      Ketika lelah tidak selalu tentang berhenti lalu memulai lagi. Ketika istirahat tidak selalu tentang jeda untuk kembali berlari. Ketika rindu tidak selalu untuk menanti. Ketika mengenang tidak selalu menginginkan masa lalu kembali. Adalah melepaskan.
      Masa, adalah 'tentang' dan 'ketika' kita belum mati. Ketika kita disini. Adalah hidup dalam dimensi.
      #persepsi